Selasa, 20 Desember 2011

contoh Laporan PPL


HALAMAN PENGESAHAN


LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
NEGERI 3 KALIBAGOR




Oleh
DWI NURBAETI
0601040066




Kepala Sekolah                                                  Dosen Pembimbing Lapangan


Drs. Agus Sumbodo                                                   Chumaedi S. S. Si.M. Si
NIP 19630626 198803 1 014                                     NIK 2160127 

MOTTO

-          Sempurnanya sebuah seyuman adalah ketika kita bahagia, bukan saat kita senang.
-          Janganlah menyesal ketika kita mengalami kegagalan, karena dari kegagalan itulah kita akan berhasil.
-          “Cinta yang sempurna itu seperti rambut yang tertata sempurna sehingga orang tahu kalau kita orang yang baik”.
-          Sayangilah kekasihmu, tetapi lebih sayanglah kepada kedua orang tuamu.
-          “Cinta yang sempurna hanya ada satu, karena cinta adalah penyatu kedua kakimu yang membuatmu bisa melangkah, menjalani hidup.
















PERSEMBAHAN

Laporan ini saya persembahkan untuk;
v  Kedua orang tua tercinta, yang selalu mendoakan dan selalu memberikan dukungan.
v  Kawan-kawan PPL yang selalu setia menemani dari awal sampai akhir praktek pengalaman mengajar, terima kasih atas semuanya.
v  Untuk kawan-kawanku di HMPS PKn dan Sejarah yang selalu memberikan dukungan dan masukan.
v  Murid-muridku di kelas VII dan khususnya kelas VII C.














KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Allhamdulillahirobbil’’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat iman ihsan kepada kita, serta limpahan rahmat, hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan (PPL) ini, Laporan yang wajib dibuat secara individu sebagai syaratdalam mata kuliah Praktek Lapangan, yang penulis laksankan di SMP N 1 Sumbang dari tanggal 4 Agustus sampai tanggal 13 November 2010.
Kegiatan yang wajib ditempuh setiap mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini mencakup dua bidang yakni, Praktek Pembelajaran (Diktat) dan praktek persekolahan, praktek pembelajaran merupakan latihan mengajar di kelas, dimana mahasiswa benar-benar terjun langsung sebagai seorang pendidik dengan segala persiapannya yang dibuat meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penguasaan materi, metode pembelajaran, serta pengelolaan kelas. Sedangkan praktek persekolahan disini meliputi, dasar-dasar dalam organisasi serta partisipasi dalam kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam suksesnya program ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Bapak Drs. Syamsuhadi Irsyad, S.M, M. H, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
  2. Bapak Joko Purwanto, M .Si. Selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
  3. Bapak Bambang Selaku koordinator  Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Sumbang.
  4. Bapak Prof. Dr. H. Tukiran,M.M. Selaku Dosen Penguji Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Sumbang.
  5. Bapak Tohir    Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sumbang.
  6. Ibu Indrijani S. Pd. Selaku guru pamong yang selalu memberikan bimbingan, dan kritikan yang membangun.
  7. Para dewan guru SMP Negeri 1 Sumbang yang selalu memberikan apresiasi.
  8. Seluruh kawan-kawan PPL dan siswa SMP Negeri 1 Sumbang yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan PPL berlangsung.
Akhirnya dengan hati yang tulus penulis berdo’a agar semua pihak yang telah membantu terlaksananya praktek pengalaman lapangan ini mendapat limpahan rahmat dan balasannya dari Allah SWT. Amin.
Penulis disini menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan laporan ini. Semoga penyusunan laporan ini dapat bernmanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


                                                            Purwokerto,  13 November 2010
                                                                                                                 Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHA…………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………
HALAMAN MOTTO……………………………………………………………….
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………................
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...
BAB I MATA PELAJARAN/MATA DIKTAT
  1. Silabi dan Satuan Pembelajaran Mapel………………………………...                    1
  2. Tujuan Mata Diktat…………………………………………………….                    1
  3. Materi dan Bahan Mata Diktat…………………………………...........                    2
  4. Ruang Lingkup Mata Pelajaran…………..............................................                    3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN
  1. Persiapan dan Pelaksanaan Praktek Pembelajaran…………..................                    4
  2. Faktor Penunjang………………………………………………………                    6
  3. Faktor Penghambat…………………………………………………….                    7
  4. Pemecahan……………………………………………………………..                    7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
  1. Kesimpulan………………………………………………………………                 9
  2. Saran……………………………………………………………………..                 9
LAMPIRAN


















BAB I
MATA PELAJARAN / MATA DIKTAT

A.    Silabi dan Satuan Pembelajaran Mapel
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumbang sebbagai lembaga ikut serta membantu pemerintah dalam mengajarkan siswa atau peserta didik agar memiliki keahlian dan ketrampilan. Dengan demikian, harus mampu menyiapkan peserta didik agar memiliki keahlian dan ketrampilan yang profesional, serta perlu disusun berdasarkan program kerja kurikulum tingkat satuan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat menghayati dan menerapkan nilai-nilai atau norma-norma yang terkandung didalam Undang-Undang Dasar 1945
Standar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah siswa sebagai generasi bangsa harus bisa menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Undang-Undang dasar 1945 ke dalam kehidupan sehari-hari.
B.     Tujuan Mata Diktat
Mata pelajaran bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
  1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, naik lisan maupun tulis.
  2. Bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan.
  3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
  4. Bahasa indonesaia bahasa untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
  5. Memanfaatkan karya sastra untuk keperluan wawasan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
  6. Menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya intelektual masyarakat Indonesia.
C.    Materi atau Bahan Mata Diktat
Merupakan unsur utama dalam proses kegiatan mengajar dimana guru menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik berdasarkan kurikulum. Dalam materi atau bahan diktat praktikum memberikan materi di kelas VIII D dan VIII E yang disesuaikan dengan kurikulum.
  1. Pertemuan I
Hari / Tanggal             : Kamis, 13 Agustus 2009
Sub Pokok Bahasan    : Memahami ragam wacana tulis dengan cara membaca memindai
Kelas                           : VIII
  1. Pertemuan II
Hari / Tanggal             : Rabu,  Agustus 2009
Sub Pokok Bahasan    : Memahami berbagai bacaan sastra dengan membaca
Kelas                           : VIII
  1. Pertemuan III
Hari / Tanggal             : Senin, September 2009
Sub Pokok Bahasan    : Mengekpresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui  pantun
Kelas                           : VII

  1. Pertemuan IV
Hari/tanggal                : Senin, September 2009
Sub Pokok Bahasan   : Menulis teks pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar
Kelas                          : VII
  1. Pertemuan V
Hari/tanggal                : Rabu, Oktober 2009
Sub Pokok Bahasan   : Menyimpulkan isi berita dengan membaca cepat 250 kata per menit
Kelas                          : VII
  1. Pertemuan VI
Hari/tanggal                : Senin, Oktober 2009
Sub Pokok Bahasan    : Menulis surat pribadi dengan memperhatikan komposisi
  1. Pertemuan VII
Hari/tanggal                : Rabu, November 2009
Sub Pokok Bahasan    : Menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadi
  1. Pertemuan VIII
Hari/tanggal                : Senin, November 2009
Sub Pokok bahasan     : Menemukan hal menarik dalam cerita

D.    Ruang Lingkup Mata Pelajaran / Diktat
Bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa Indonesia yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pengetahuan, ketrampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Mata pelajaran bahasa Indonesia. Mata pelajaran bahasa Indonesia mempunyai ciri khas, dimana ciri itu mungkin tidak akan ditemui dalam mata pelajaran yang lain. Di dalam bahasa dan sastra Indonesia dituntut untuk dapat memahami kata-kata yang ada dalam tiap kalimat. Tiap kalimat mempunyai makna yang berbeda, walaupun kadang bentuknya sama, namun bisa saja maknanya berbeda. Maka kita dituntut untuk bisa memahami kata pada konteks tertentu dengan berbahasa memungkinkan seseorang untuk dapat saling komunikasi. Secara lisan maupun tulisan, serta berbagai pengalaman, dan menambah pengetahuan, wawasan, serta intelektual. Sehingga siswa diharapkan  dapat mengembangkan bahasa, bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan memiliki sifat positif terhadap bahasa Indonesia.

















BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN

A.    Persiapan dan Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
1.      Tahap Persiapan
Persiapan sebelum melaksanakan praktek pengalaman lapangan meliputi:
  1. Pembekalan
Sebelum diterjunkan langsung ke sekolah untuk melaksanakan Praktek Pengalaman lapangan, mahasiswa praktikan diberi pembekalan terlebih dahulu dengan tujuan memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dilaksanakan selama melaksanakan PPL, pelaksanakan pembekalan dilaksanakan pada tanggal  21 s/d 23 Juli 2010 yang bertempat di gedung Auditorium Ukhwah Islamyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dari pembekalan tersebut mahasiswa mendapat materi-materi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL.
  1. Penyerahan
Mahasiswa praktikan yang di tempatkan di SMP N 1 Sumbang diserahkan oleh pihak panitia PPL Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 4 Agustus 2010, yang di serahkan oleh Bapak Bambang selaku DPL kepada Kepala Sekolah SMP N1 Sumbang. Proses penyerahan dilaksanakan di ruang laboratorium dan di terima oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Sumbang.


  1. Observasi lapangan
Sebelum melaksankan PPL, praktikan melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui dan mengenali kondisi SMP N 1 Sumbang baik dari segi lingkungan maupun dari siswa.

2.      Tahap-tahap Pelaksanaan
  1. Pemberian Tugas
Pada tahap ini praktikan mendapat tugas dari guru pamong yang berupa kurikulum satuan pendidikan yang dijadikan rujukan dalam pembuatan persiapan mengajar dan pokok bahasan yang diajarkan. Dalam melaksanakan kegiatan praktek mengajar di SMP1 Sumbang, Praktikan diberi tugas mengajar di kelas VII. Pada tahap ini praktikan mendapat tugas dari guru pamong yang berupa kurikulum satuan pendidikan yang dijadikan rujukan dalam pembuatan persiapan mengajar dan pokok bahasan yang diajarkan. Dalam melaksanakan kegiatan praktek mengajar di SMP N1 Sumbang, praktikan diberi tugas mengajar di kelas VII.
  1. Konsultasi Rencana Pembelajaran
Sebelum melakukan kegiatan mengajar, terlebih dahulu praktikan melakukan bimbingan dalam pembuatan rencana pelaksaan pembelajaran sesuai dengan materi yang diberikan oleh guru pamong.
  1. Pelaksanaan Praktek Mengajar
Praktikan melakukan praktek sesuai dengan persipan mengajar sebelumnya telah disetujui oleh guru pamong dengan menekankan pada:
·         Menerangkan metode mengajar dengan kebutuhan pelaksanaan belajar mengajar.
·         Memanfaatkan sumber belajar secara efektif.
·         Menggunakan media pengajaran yang diperlukan.
  1. Evaluasi
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar, praktikan berkonsultasi dan berdiskusi dengan guru pamong untuk mendapatkan informasi dan saran tentang pelaksanaan mengajar yang telah dilaksanakan guna perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
B.     Faktor Penunjang
Selama pelaksanaan kegiatan PPL khususnya dalam praktek mengajar, ada beberapa hal yang mendukung kelancaran dan keberhasilan praktikan, antara lain:
  1. Faktor Siswa
a.       Kesadaran siswa untuk memperhatikan penjelasan materi yang di sampaikan praktikan sehingga penyampaian metari dapat berjalan lancer.
b.      Siswa aktif untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh praktikan.
c.       Setiap siswa memiliki sumber LKS yang mempermudah dan membantu siswa belajar di rumah dengan membaca ringkasan materi yang ada.
  1. Faktor Guru Pamong
a.       Guru pamong selalu memberikan masukan yang membangun terutama dalam hal penugasan materi.
b.      Guru pamong bersikap terbuka untuk membantu kesulitan praktikan dalam proses pembelajaran, baik kesulitan yang berhubungan dengan materi, dan kesulitan yang lain yang berhubungan dengan pembelajaran praktikan.
  1. Faktor Sekolah
a.       Kedisiplinan di SMP N 1 Sumbang terhadap siswa sangat membantu praktikan, karena dengan disiplin tersebut para siswa dapat mengikuti pelajaran dengan hikmat dari awal sampai akhir.
  1.  Faktor Praktikan
Praktikan selalau berusaha melaksanakan PPL dengan sebaik mungkin, terutama dalam proses belajar mengajar, praktikan terlebih dahulu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimana praktikan menentukan kompetensi dasar. Indikator dari setiap pembelajaran dan juga pemilihan metode serta berusaha dengan semaksimal mungkin menguasi materi dan sedapat mungkin untuk dapat menguasi kelas.
C.    Faktor Penghambat
Selain faktor penunjang yang telah dikemukakan di atas, praktikan juga mempunyai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses belajar. Adapun faktor penghambat kegiatan belajar mengajar, antara lain:
·         Kurangnya kesadaran siswa untuk belajar sendiri meskipun siswa memiliki buku pegangan yang berupa lembar kerja siswa (LKS), sehingga guru harus menerangkan dengan detail materi yang ada dalam LKS tersebut.
·         Adanya anggapan bahwa guru praktikan merupakan guru sementara, sehingga tidak dapat member nilai terhadap siswa.
·         Kurang percayanya siswa dan sulitnya siswa untuk menerima praktikan serta selalu membandingkan dengan guru mata pelajaran.
D.    Pemecahan
Dengan adanya faktor-faktor penghambat tersebut, maka praktikan dituntut untuk mencari solusi dari masalah yang ada demi kelancaran proses belajar mengajar, sehingga dapat berjalan dengan lancar. Adapun pemecahan masalah antara lain:
·         Praktikan menyesuaikan jadwal pelajaran yang sudah siataur oleh pihak sekolah.
·         Jika pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berada di jam terahir, maka praktikan dalam menerangkan materi pelajaran mencoba untuk sedikit pelan dan bila perlu diulang-ulang agara siswa jelas.
·         Dengan anggapan bahwa praktikan hanyalah sebagai guru sementara oleh siswa dan tidak dapat member nilai, praktikan sebelumnya menyampaikan bahwa guru praktikan sebelumnya menyampaikan bahwa guru praktikan telah diberikan tanggung jawab dan kekuasaan penuh untuk memegang kelas dalam proses belajar mengajar oleh guru mata pelajaran.
·         Kurangnya penguasaan materi oleh siswa dan kurangnya kesadaran siswa untuk belajar di rumah, maka praktikan dalam memberikan materi disertai dengan menjelaskan konsep-konsep dasar yang diperlukan lebih banyak memberikan latihan soal dan memberikan pekerjaan rumah yang diambil dari LKS.
·         Kesulitan siswa menerima praktikan dan selalu membandingkan dengan guru mata pelajaran merupakan sikap yang wajar, dalam hal ini praktikan berusaha semaksimal mungkin menimbulkan rasa percaya siswa terhadap praktikan. Maka dalam menyajikan materi harus sudah benar-benar siap.









BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Berdasarkan observasi melalui kegiatan Praktek Pengalaman lapangan (PPL) di SMP N 1 Sumbang maka praktikan dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
  1. PPL adalah praktek mengajar wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa FKIP, dimana memposisikan dirinya sebagai guru dalam proses belajar mengajar di depan kelas dan juga praktek persekolahan.
  2. Pada proses belajar mengajar berlangsung, guru selalu memberikan motivasi kepada siswa sehingga akan termotivasi dan mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar, dan juga lebih dekat dengan siswa dapat menimbulkan suasana yang harmoni dan tidak tegang ketika praises belajar belangsung.
  3. Kondisi sekolah baik fisik maupun nonfisik (sarana, prasarana, pengelolaan administrasi, kepemimpinan, proses belajar) SMP N 1 Sumbang bisa dikatakan cukup bagus. Apabila dengan diterapkannya disiplin kepada seluruh aktivitas yang ada di sekolah.
  4. Mempunyai tenaga pendidik yang tinggi yang merupakan komponen dalam meningkatkan kualitas mutu di SMP N1 Sumbang.
B.     Saran
Dari hasil observasi, praktikan juga ingin memberikan sedikit saran demi kemajuan SMP N 1 Sumbang yaitu:
  1. Penerapan kedisiplinan hendak tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar nantinya dapat menciptakan siswa-siswa yang handal di bidang akademik.
  2. Perlu kiranya pembenahan terhadap perpustakaan, agar minat baca siswa tinggi, sehingga mendorong siswa untuk terus belajar dengan giat.
  3. Setiap pendidik harus mempersiapkan diri sebelum mengajar, karena siswa di zaman sekarang lebih kritis, meskipun kita yakin telah mempersiapkannya.
  4. Guru hendaknya lebih dekat dengan siswa, karena sebagai pendidik kita bukan hanya mendidik tapi kita juga harus tau karakter mereka masing-masing.
  5. Sebaiknya seorang pendidik selalu memberikan semangat atau motivasi kepada anak didiknya agar mereka semangat dalam menuntut ilmu.
  6. Mempebanyak perlengkapan media belajar seperti LCD dan sebagainya yang mendukung pembelajaran.
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No 4
Sekolah : SMP Negeri 3 Kalibagor
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/I
Standar Kompetensi : 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit.
Indikator : a. Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman.
b.                  Mampu menjawab pertanyaan dengan peluang kecepatan 75 %.
c.  Mampu menyimpulkan isi teks bacaan.
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Aspek : Membaca


A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menyimpulkan suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit.
B.     MATERI PEMBELAJARAN
a.       Membaca cepat.
b.      Penyimpulan isi teks bacaan.

C.     METODE PEMBELAJARAN
a.       Ceramah
b.      Penugasan
c.       Diskusi
d.      Tanya jawab
D.    LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Metode
1.
Kegiatan Awal :
a. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi membaca cepat.
10 menit
Tanya jawab
2.
Kegiatan Inti :
    1. Guru membagikan teks kepada siswa.
    2. Siswa membaca teks tersebut dengan teknik membaca cepat.
    3. Siswa bergantian menghitung kecepatan membaca.
    4. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
    5. Siswa mendiskusikan simpulan teks.
60 menit
Ceramah 
Penugasan
Diskusi
3.
Kegiatan Akhir :
a. Guru dan siswa melakukan refleksi.
10 menit
Tanya jawab

E.     ALAT DAN SUMBER BELAJAR
a.       Teks yang berjudul “ Rumput Laut dan Masa Depan Industri Kertas”
b.      Pengukur waktu : jam dan stopwatch.
c.       Buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 2, Maryati-Sutopo.
F.      PENILAIAN
a.       Teknik : observasi dan tes tertulis.
b.      Bentuk : lembar observasi dan tes isian.

SOAL !
1.      Apa judul dari bacaan yang kalian baca?
2.      Mengapa kertas tidak lagi bergantung kepada alam dan hutan?
3.      Dimana pertama kali alga merah ditemukan?
4.      Siapa yang memprotes keras atas penebangan hutan?
5.      Dimana tempat yang disukai alga merah untuk kegiatan budidaya?
6.      Bagaimana dampak negatif dari tidak adanya kertas?



G.    KRITERIA PENILAIAN
Kriteria penilaian untuk semua nomor sama.
No
Kriteria
Skor

a.       Jawaban benar
b.      Jawaban tidak tepat
c.       Tidak menjawab
5
3
0

Skor maksimal = 30
Nilai =


Kecepatan Efektif Membaca =











Guru Pamong                                                                         Guru Praktikan
                                                                                       


Sri Endah Saptaningsih, S. Pd.                                           Dwi Nurbaeti




                                      












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No 5
Sekolah : SMP Negeri 3 Kalibagor
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/I
Standar Kompetensi : 7. Memahami teks drama dan novel remaja.
Kompetensi Dasar : 7.1. Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama.
Indikator : a. Mampu menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama.
b.Mampu menganalisis teks drama berdasarkan unsur-unsur intrinsiknya.
c.        Menganalisis keterkaitan antar unsur intrinsik dalam teks drama.
Alokasi waktu :

1 komentar: